HANTU JEPANG TERPOPULER
- Sadako
Pada tahun 1987 memang telah ditemukan mayat seorang gadis muda belasan
tahun di dalam sumur tua di tengah pemukiman penduduk di desa Teitan.
Pihak
berwajib setempat tak pernah menemukan sebab kematian gadis tersebut,
yang
dapat diketahui hanya bahwa gadis tersebut tinggal bersama neneknya di
pinggiran desa Teitan. Sang nenek yang mengetahui cucu satu-satunya
telah
tewas hanya mampu memberi keterangan bahwa sang cucu memang telah
menghilang
dari rumah sejak dua hari sebelumnya. Tak ada keterangan lain mengenai
kematian gadis tersebut. Akhirnya, pihak berwajib setempat menutup
kasus
tersebut karena setelah dilacak selama lima bulan tidak ditemukan
sedikitpun
titik terang.
Pada pertengahan tahun 1988, muncullah berita yang menggegerkan kampung
Teitan. Beberapa orang kerap melihat penempakan arwah Sadako yang
tengah
berdiri terdiam di pinggir sumur tua tempat mayatnya
ditemukan.....kejadian
itu lantas membuat kampung Teitan menjadi mencekam. Tiap senja beranjak
gelap.....warga kampung Teitan langsung menutup pintu rumah mereka
rapat-rapat. Para pekerja yang biasa pulang hingga tengah malam, kini
memilih pulang lebih awal. Penampakan arwah Sadako biasamya muncul
setelah
lonceng di kuil kampung tersebut berbunyi dua kali yang menandakan
telah
tengah malam.... - Hanako Hanako-san (花子さん ) atau Hanako-san di Toilet (トイレの花子さん Toire no Hanako-san ) adalah legenda urban Jepang tentang sesosok gadis yang menghantui kamar mandi sekolah. Dia akan muncul bila namanya dipanggil.
Hanako-san adalah legenda urban yang terkenal dan tersebar secara luas sehingga memiliki beragam versi. Pemanggilan Hanako-san serngkali dilakukan oleh anak-anak di sekolah sebagai ritual pembuktian keberanian, atau sebagai metode perpeloncoan murid baru, seperti legenda Bloody Mary di sekolah-sekolah Barat.
Hanako-san dipanggil dengan mengetuk pintu bilik ketiga kamar mandi perempuan di lantai tiga sebanyak tiga kali sambil bertanya 'Apakah kamu di sini, Hanako-san", dan suara misterius akan menjawab "Aku di sini". Di dalam bilik akan hadir sesosok gadis dengan rok merah. Kadangkala ia tampak dengan pakaian putih.[1]
'Hanako' merupakan nama perempuan yang umum di Jepang pada tahun 1950-an, ketika legenda tersebut [diyakini] dimulai pada saat itu. - Kuchisake
Kuchisake-onna (口裂け女 , wanita bermulut robek) adalah sejenis siluman dalam mitologi dan legenda urban Jepang. Ia berwujud seorang wanita yang bermulut robek. Dalam legenda urban Jepang, ia menutupi mulutnya dengan masker operasi dan sering muncul di jalan-jalan yang sepi. Ia bertanya pada orang yang ditemui apakah dirinya cantik.Dalam legenda, Kuchisake-onna tadinya adalah seorang wanita muda yang hidup pada zaman Heian. Kemungkinan ia adalah seorang istri atau selir samurai. Ia dikaruniai wajah yang sangat cantik namun sombong, ia juga sering berselingkuh di belakang suaminya. Suaminya merasa sangat cemburu dan dikhianati menyerangnya dan membelah mulutnya dari kuping ke kuping. “Sekarang siapa yang akan berkata kau cantik?” ejek suaminya.kuchisake-onna menutupi mulutnya yang robek dengan masker operasi dan sering bergentayangan di kota pada waktu malam, terutama ketika sedang berkabut. Bila bertemu seseorang (terutama anak-anak atau mahasiswa) di jalan yang sepi, ia akan bertanya, "Apakah saya cantik?" (Watashi kirei?). Bila menjawab "ya", ia akan membuka maskernya dan bertanya lagi, "Bahkan bila seperti ini?" Pada saat itu, bila si korban menjawab tidak, maka ia akan dibunuh dengan gunting, golok, sabit, atau senjata tajam lainnya. Bila si korban tetap menjawab ya, Kuchisake-onna akan gembira dan membebaskannya, namun ada juga yang mengatakan bahwa walaupun korban melakukan itu, Kuchisake-onna akan mengikuti korbannya sampai ke rumah dan membunuh korbannya di depan pintu rumah si korban. Bila korbannya wanita, Kuchisake-onna akan merobek mulut korbannya hingga serupa dengannya. Bila korbannya anak-anak, ia akan memakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar